Microsoft mengatakan akan tetap menggunakan chip buatan Qualcomm dalam smartphone Windows Phone-nya. Hal ini berarti tidak ada smartphone Windows Phone dengan prosesor delapan inti yang diluncurkan Microsoft hingga akhir tahun ini.
"Kami tidak berencana untuk menggunakan chipset buatan pabrikan lain, saat ini perusahaan yang membuat Windows Phone harus tetap menggunakan hardware buatan Qualcomm," ujar Vineet Durani, Head of Windows Phone India, seperti dikutip dari
Phone Arena (23/4/2014).
"Saya belum bisa berkomentar tentang masa depan, namun saat ini Microsoft memiliki komitmen yang tinggi terhadap Qualcomm, mereka adalah rekanan yang bagus dan kami berupaya untuk membuat perangkat yang bagus pula, selain terjangkau, kami merasa Qualcomm adalah rekanan yang tepat," imbuh Durani.
Dengan pernyataan tersebut, maka bisa dipastikan bahwa Microsoft tidak akan mengeluarkan smartphone Windows Phone dengan prosesor Octa-Core. Sebab, Qualcomm baru akan merilis chipset Snapdragon 615 dan 810 dengan prosesor delapan inti pada akhir tahun 2014.
Kedua solusi prosesor octa-core Qualcomm tersebut baru bisa digunakan dalam berbagai smartphone mulai tahun depan.
Dengan demikian, Microsoft akan membiarkan vendor-vendor produsen smartphone Android mencuri start dalam memasarkan smartphone octa-core. Kita tahu bersama bahwa chip MT-6592 buatan MediaTek dengan prosesor delapan inti sudah mulai dipasarkan sejak November tahun lalu.
Lini smartphone Sony Xperia adalah salah satu smartphone yang mengusung chipset tersebut.
Sementara Samsung sebagai pemilik pangsa pasar terbesar smartphone Android, juga berencana menggunakan prosesor octa-core Exynos 5422 dalam beberapa varian Android kelas premiumnya, seperti Galaxy Note 3.
Belum ada tanggapan untuk "Gebrakan Nokia Bersama Microsoft Hingga 2015"
Post a Comment